Pages

Tabungan Berjangka Berhadiah Gadget atau Beli Gadget Dengan Kartu Kredit

Ini adalah pengalaman pribadi, saya tuangkan agar teman-teman bisa mengambil manfaatnya. Tulisan ini bukan untuk memojokan produk-produk tertentu, apabila ada yang kurang berkenan mohon dimaafkan.
Saya adalah nasabah dari sebuah bank swasta nasional, saya tertarik dengan tawaran marketing dari bank tersebut yang menawarkan produk tabungan berjangka plus asuransi jiwa bebas premi dan berhadiah gadget. Awal Mei 2008 saya ikut program tersebut, dan mendapat -hadiah- sebuah Laptop merk L*****. Tabungan tersebut mengaruskan pembukaan rekening saldo awal sebesar 15 juta, dan untuk setoran tabungan bulanan sebesar 500 ribu perbulan selama 10 tahun. Harga pasar gadget Loptop tersebut saat itu kurang lebih sebesar 6 juta (hasil searching Google). Apabila pembatalan < 1 tahun denda sebesar 15 juta, sedang bila > 24 bulan denda 6 juta.

Sebagai bahan pembanding, saya ceritakan bahwa pada saat yang hampir bersamaan salah seorang teman saya mengajukan kartu kredit dan mendapat penawaran sebuah Laptop dengan merk yang berbeda namun harga pasar yang kurang lebih sebesar 6 juta, dengan cicilan fix 514 ribu perbulan selama setahun.

Silakan anda pertimbangkan sendiri mana pilihan yang paling tepat untuk anda karena masing-masing pilihan memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing.

Inilah beberapa pendapat saya yang bisa anda pertimbangkan :
1. Tabungan Berhadiah Gadget plus gratis premi asuransi jiwa
+ menguntungkan karena anda dapat bonus gadget yang anda inginkan, tanpa harus membeli
+ dapat perlindungan asuransi jiwa tanpa kita bayar premi
+ dengan tabungan ini anda terbiasa (dipaksa) untuk disiplin menabung untuk perencanaan masa depan (keterlambatan dapat menyebabkan denda)
+ tawaran yang menggiurkan, yaitu pada saat nilai jatuh tempo pada waktu yang ditentukan

- Kesulitan apabila gadget memerlukan servis atau komplen, karena pihak bank tidak mau dilibatkan dengan servis atau komplen, kesulitan akan anda temui juga ketika dealer resmi tidak terjangkau dari tempat tinggal anda
- Data pribadi kita sering (paling tidak bisa) dimanfaatkan oleh pihak -ketiga- yang kalau kita tidak berhati-hati terjerumus pada kasus penipuan ( baca tulisan saya yang berjudul : hati- hati penipuan )
- Kondisikan dengan keuangan anda, kalau anda ragu kelancaran arus keuangan anda, jangan pernah ambil pilihan produk ini karena produk ini mewajibkan anda setor rutin setiap bulan dengan besaran yang telah ditentukan. Resiko tertinggi adalah anda harus membayar denda.
- Kalau anda pernah mempelajari tentang Nilai Uang Masa Kini, Masa Lalu dan Masa Depan (Present Value, Past Value, Future Value) dan ilmu tentang Investasi maka produk ini adalah salah satu jenis investasi dengan resiko rendah dan tingkat pengembalian (return)/ keuntungan rendah. Namun sangat mengikat nasabahnya.

2. Pembelian dengan Kartu Kredit
+ menguntungkan karena anda dapat gadget yang anda inginkan, tanpa harus membayar tunai (dan beberapa penerbit kartu kredit memberlakukan bunga 0%)
+ penawaran cicilan dapat dipilih sesuai dengan kemampuan finansial anda (biasanya tawaran cicilan 6 bulan atau 12 bulan)
+ anda dapat lebih leluasa mengatur arus keuangan anda, sehingga uang bisa untuk beli gadget tunai bisa dialokasikan kebutuhan lain sehingga semua kebutuhan anda terpenuhi
+ untuk minimal jumlah kredit tertentu biasanya dapat poin reward yang dapat ditukar dengan suvenir tertentu

- Kesulitan apabila gadget memerlukan servis atau komplen, karena pihak bank tidak mau dilibatkan dengan servis atau komplen, kesulitan akan anda temui juga ketika dealer resmi tidak terjangkau dari tempat tinggal anda.
- Kondisikan dengan keuangan anda, kalau anda ragu kelancaran arus keuangan anda, jangan pernah ambil pilihan produk ini karena produk ini mewajibkan anda setor rutin setiap bulan dengan besaran yang telah ditentukan. Atau sebesar cicilan minimal. Resiko tertinggi adalah anda harus membayar denda.
- Keleluasa metode pembayaran kadang membuat kita terlena dan arus keuangan tidak terkendali dan menyebabkan kita terlilit utang
- Karena mengejar reward tertentu menyebabkan kita terlena padahal barang yang kita beli belum tentu kita butuhkan.