Dilansir dari akun Instagram @kobieducation pada Minggu (23/6/2024), berikut adalah lima beasiswa di lima negara yang memberikan peluang daftar haji tanpa antre sekaligus pilihan beasiswa kuliah yang dapat dipilih.
1. Korea Selatan
Di Korea Selatan, tidak ada klasifikasi haji seperti Reguler, ONH+, atau Furoda seperti di Indonesia. Sehingga semua pendaftar diperlakukan sama.
Biaya haji sekitar Rp 140 juta per orang dan langsung bisa berangkat di tahun pendaftaran. Penyelenggara haji dilakukan oleh Korea Muslim Federation. Kamu bisa mendapat benefit ini jika kebetulan sedang kuliah atau bekerja di sana.
Salah satu beasiswa yang bisa kamu dapatkan adalah Global Korea Scholarship (GKS) untuk D3/S1/S2/S3.
Beasiswa ini sudah mencakup :
biaya UKT gratis,
uang saku,
tiket pesawat PP,
biaya visa, dan
kursus bahasa Korea selama satu tahun. Beasiswa ini juga tidak mewajibkan pesertanya untuk pulang ke Indonesia, mempunyai syarat pengalaman kerja, dan memiliki LoA. Bahkan banyak kampus top di Korea selatan yang bisa kamu jadikan pilihan.
Syarat pendaftaran
Ijazah dan transkrip
Surat rekomendasi
Personal statement dan study plan Skor IELTS atau TOPIK (opsional)
Usia maksimal untuk program D3/S1 adalah 25 tahun dengan
nilai pelajaran di atas 80 atau ranking top 20 persen di kelas
Sedangkan untuk S2/S3 adalah 40 tahun dengan IPK minimal 2.64,
juga research proposal (bagi pelamar research program)
2. Amerika Serikat
Ada sekitar 300-500 biro perjalanan haji dengan biaya berangkat sekitar Rp147 juta per orang. Jika ingin berhaji sambil kuliah, manfaatkan beasiswa Fulbright Scholarship. Beasiswa khusus S2 dan S3 ini menawarkan kuliah gratis atau pembiayaan kuliah penuh, biaya hidup, tiket pesawat PP, asuransi kesehatan, dan dukungan visa J-1.
Keuntungan lainnya, beasiswa ini juga tidak memiliki batasan usia, bisa juga mendaftar memakai TOEFL ITP, berkesempatan kuliah ke Ivy League, mendapat proses pendampingan selama daftar kampus di Amerika Serikat, dan fasilitas tes TOEFL IBT gratis untuk keperluan admission kampus.
Syarat pendaftaran:
Memiliki KTP/paspor
CV
Ijazah dan transkrip nilai
Surat rekomendasi
IPK minimal 3.00
Proposal penelitian (khusus S3)
Sertifikat bahasa Inggris TOEFL ITP dan IELTS dengan minimal skor sesuai tingkatan.
3. Inggris Raya
Untuk berangkat haji dari negara-negara di Inggris Raya, kamu perlu memiliki Biometric Residence Permit (BRP) yang diberikan kepada pemegang visa pelajar atau pekerja. Hanya satu cara untuk mengikuti haji dari Inggris. Yaitu dengan mendaftarkan diri ke travel Munazzam. Biaya haji di Inggris berkisar antara Rp 75-170 juta per orang. Maka dengan begitu kamu bisa kuliah sambil haji.
Sementara beasiswa ke Inggris yang bisa kamu pilih contohnya Jardine Scholarship. Beasiswa jenjang S1/S2/S3 yang mencakup biaya kuliah, uang saku, tiket pesawat, kesempatan kuliah di Oxbridge, biaya UK Immigration Health Surcharge, dan berkesempatan mengikuti summer internship (khusus S1). Beasiswa ini tidak mewajibkan syarat LoA (khusus S1) dan syarat pengalaman kerja.
Syarat pendaftaran:
CV
Personal statement
Pas foto
Surat rekomendasi
Untuk S2/S3 memerlukan formulir aplikasi Paspor
Transkrip nilai
IELTS tergantung program kampus.
Sedangkan untuk S1 perlu mengisi UCAS application form dan salinan ijazah.
4. Belanda
Kamu juga bisa mendapatkan beasiswa sambil berhaji dari Belanda. Negara ini memiliki operator perjalanan haji yang dapat membantu mengelola keuangan, memesan akomodasi, dan memandu kegiatan selama haji.
Beasiswa yang direkomendasikan adalah High Potential Scholarship yang mencakup :
biaya kuliah,
uang saku bulanan,
asuransi kesehatan, dan
biaya visa.
Beasiswa ini tidak memerlukan minimal IPK, tidak wajib ke negara asal, terbuka ke banyak jurusan, dan berkesempatan berkuliah di Maastricht University.
Syarat pendaftaran :
Berusia maksimal 35 tahun
CV/Resume Belum pernah berkuliah di Belanda Motivation letter
Surat rekomendasi
Bukti prestasi
Membuat pernyataan tentang kebutuhan finansial
Skor IELTS minimal 6.5.
5. Jepang
Jepang menawarkan berbagai agen perjalanan haji dengan biaya sekitar Rp 120 juta per orang. Minimal usia jemaah haji adalah 10 tahun. Kamu bisa mencoba MEXT Scholarship. Beasiswa ini adalah beasiswa yang direkomendasikan, karena mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket pesawat PP, dan visa pelajar.
Khusus peserta S1 juga tidak memerlukan IELTS dan akan mendapatkan pelatihan bahasa Jepang gratis. Sehingga bisa kuliah sambil haji.
Syarat :
Melampirkan ijazah dan transkrip nilai
Pas foto
Surat rekomendasi
Untuk S1 termasuk usia maksimal 24 tahun, surat akreditasi sekolah, dan nilai pengetahuan minimal 84.
Sedangkan untuk S2/S3
usia maksimal 34 tahun,
skor IELTS minimal 5.5
Membuat field of Study and Research Plan Abstrak tugas akhir jenjang sebelumnya IPK minimal 3.2.
Tips untuk Mahasiswa yang Ingin Menunaikan Haji Pastikan tanggung jawab akademik terpenuhi sebelum berangkat haji. Jika jadwal haji bertepatan dengan masa libur, manfaatkan kesempatan ini.
Kamu juga bisa mengecek ketentuan beasiswa apakah memperbolehkan perjalanan ke luar negeri selama masa studi.
Sumber :
https://www.kompas.com/edu/read/2024/06/24/071800771/5-beasiswa-full-ke-luar-negeri-bisa-sambil-haji-tanpa-antre?page=all
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon saran dan komentar anda :