Pages

TIPS MERAPIKAN PLASTIK KRESEK BEKAS PAKAI

Mom, pasti sering mendapati plastik kresek bekas belanja baik di pasar maupun di swalayan. Jumlah mereka lama-kelamaan bisa menggunung di dapur kita. Plastik membutuhkan waktu beribu tahun untuk diurai tanah. Plastik menyumbang jumlah sampah rumah tangga yang cukup besar. Itu sebabnya sayaaanggg banget membuang plastik atau kresek-kresek bekas belanja. Biasanya setiap bepergian saya membawa beberapa kresek di dalam tas. Untuk tempat sampah, untuk tempat payung, atau untuk digunakan kembali apabila belanja di minimarket. Untuk pelindung tas dari hujan yang bisa hadir sewaktu-waktu. Atau pembungkus sepatu bila hujan deras. Dibuang sayang karena masih layak, disimpen kok yoo berantakan ga karuan. Sayangnya, kresek bekas pakai ini tidak enak dipandang mata kalau jumlahnya sudah puluhan. Dilipat begitu saja bisa sih, tapi lipatannya mudah terlepas dan kresek kembali berantakan. Soo, perlu ide agar bisa dirapikan dan layak disimpan. Gimana caranya??

1. Bentangkan kresek hingga rapi, jangan lupa lipat tepi-tepinya.
2. Lipat memanjang menjadi tiga bagian
3. Lipat ujung bawah kresek membentuk segitiga
4. Lipat terus hingga ke ujung atasnya.
5. Nah, sisa lipatan di ujungnya masukkan ke celah lipatan.
6. Voila! Rapi deh. Bentuknya segitiga dan karena lipatannya "terkunci" jadi tidak mudah lepas.

Lipat semua kresek dan masukkan ke dalam satu kantung, simpan di tempat yang "tersembunyi" supaya tidak merusak pemandangan atau gantungkan di dinding dapur. Selain lebih rapi, melipat dan menyimpan kresek seperti ini juga akan menghemat ruang. Selamat mencoba, Mom. Semoga bermanfaat.

 

TIPS MEMANFAATKAN BOTOL BEKAS MINUMAN

Mom, pasti sering membeli minuman kemasan/ botolan. Seperti P*****, M*****, A***, dan lain-lain. Apa yang biasa Mom lakukan pada botol bekasnya, dibuang??? Oh... oh... oh... sayang banget, padahal bisa dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna lho, hehehe... Maksudnya? 

Membeli deterjen cair, cairan pencuci piring, atau pembersih lantai botolan jauh lebih mahal daripada membeli yang dalam kemasan pouch. Tapi jelas lebih aman ketika disimpan karena tidak takut tumpah. Membeli sachet-an? Selain ruwet, membeli sachet-an juga kurang ekonomis, 

Mom. Gimana dong biar tetep hemat tapi aman? Nah itu dia, Mom bisa memanfaatkan botol bekas minuman kemasan/ botolan? Bagaimana cara ya??? Bahan-bahan yang diperlukan: Botol bekas minuman. Ukuran silakan pilih sesuka Momi dan sesuaikan dengan kebutuhan Kertas label. Bisa dibeli di tempat fotokopi. Kalau tidak ada, gunakan kertas bekas Gunting Marker Selotip.

Caranya: 
  1. Cuci bersih botol bekas minuman. 
  2. Lubangi tutupnya dengan pisau atau paku agar tidak usah tutup buka botol. 
  3. Isi botol, simpan sisa cairan pembersih. Sebelumnya, hekter atau ikat dulu dengan karet supaya tidak tumpah. 
  4. Tulis isi jenis cairan di dalamnya supaya tidak tertukar. Kan nggak lucu nanti kalau cuci piring memakai cairan pembersih lantai. (saya pernah melakukannya, ih gak lucu kan? 
  5. Tempelkan label di botol. 
  6. Pasangkan selotip agar label tidak mudah terlepas. 
  7. Simpan di tempat aman dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
That's it. Hemat beberapa ribu rupiah kan lumayan, Mom. saya tidak menyarankan mengisi ulang botol bekas minuman untuk air minum karena botol-botol jenis ini memang dibuat untuk sekali pakai. Oke Mom selamat mencoba, ajak juga anak-anak terlibat, agar mereka turut mencintai lingkungan, hehehe...

TIPS MEMANFAATKAN WADAH BEKAS KOKO CRUNCH

Mom, sayang banget wadah bekas koko crunch dibuang begitu saja. Akhirnya saya kumpulkan saja. Karena anak-anak emang seneng banget ama snak yang satu ini, jadilah koleksi. Sendok dan wadahnya bisa saya manfaatkan untuk tempat bumbu baik itu tepung, gula, garam, kopi, lada kering, merica bubuk, atau bumbu otak-otak yang beragam. Hasilnya tempat bumbu jadi lebih tertata, lebih rapi dan lebih cantik dipandang. Jadi buat momi yang punya bekas sendok dan wadah bekas chocho crunch jangan buru-buru dibuang di tempat sampah. Caranya? Cuci bersih dan keringkan, lalu pakai tempat bumbu yang biasa pakai untuk masak di dapur, beri stiker label untuk penamaan. Lalu susun/ tata sesuai keinginan. Cieee... lumayan cantik kan. Nggak perlu ribet nyari sendok, nggak perlu ribet tempat bumbu yang harganya lumayan juga, hehe... Dan, ini yang lebih penting lagi, sendok takar jelas dibuat aman untuk makanan, jadi tidak perlu khawatir soal bahan-bahan plastik yang berbahaya. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.