Tidak sengaja nemu postingan ini.
Sumber: https://id.quora.com/
Banyak.
Sebelumnya kenalkan saya mahasiswa kedokteran semester akhir di Jakarta. Sebelumnya saya bersekolah di SMA sederhana di pinggiran kota, kemudian kuliah di universitas swasta di pusat kota.
- Kampus saya berada di tengah mall2 besar. Banyak teman2 saya yg berasal dari daerah (luar pulau Jawa) dan kuliah di tempat saya mendadak norak. Tiap weekend dugem, weekday setelah ngampus belajar di mall atau coffee shop hits supaya bisa ootd di instagram. Saya paham, mungkin di daerah mereka belum ada tempat seperti ini dan mereka mungkin kaget. Tapi dengan kebiasaan mereka yang abis teler trus telat kuliah di hari seninnya bisa bikin masalah untuk teman sekelompok belajar.
- Jual beli-beli soal oleh dosen kampus. Hal ini pernah dilakukan oleh senior2 saya yang tahan tingkat. Sampai akhirnya oknum dosen tersebut dipecat. Gosipnya dana yang dikeluarkan utk beli soal satu kali ujian 3 jutaan perorang.
- Saya baru tau banyak teman saya yg mengalami gangguan mental. Paling sering depresi. Mereka membeli obat anti depresan secara online tanpa resep (mereka sudah tahu dosis dan cara penggunaannya).
- Kadang mengkonsumsi amfetamin supaya kuat begadang. Ini lagi beli online
- Setiap malam nangis di kosan karena tidak lulus2 ujian, tapi pagi harinya pasang wajah bahagia seperti tidak ada apa2
- Ada yg saking depresinya sampai menyilet2 pergelangan tangan dan akhirnya pergi curhat ke dosen spesialis jiwa
- Dan sebagainya
Menjadi mahasiswa kedokteran mungkin tampak sempurna, tapi kita tidak pernah tahu perjuangan dan kesulitan mereka yang sebenarnya.
Jd kalau ada teman kalian yg kuliah kedokteran, please jangan pernah tanya kapan mereka lulus. Mereka bakal salah tingkah jawabnya. Karena fakultas kedokteran merupakan jurusan dgn durasi pendidikan S1 terlama (6,5 tahun). Dan hal ini belum lengkap dengan dana pendidikan yg besar, jadwal kuliah yang padat, tugas2 yang banyak, dosen pelit nilai, ujian perorangan, dan tanggung jawab pada orang tua yg sudah mengeluarkan dana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar