Cara Kirim Barang (Paket) Ke Luar Negeri

Menunggu klaim kelebihan pajak, di kantor pos, sambil iseng saya manfaatkan menggali informasi tentang pelayanan-pelayanan di kantor pos indonesia, saya tertarik dengan jasa pengiriman paket ke luar negeri, secara saya biasa menggunakan jasa swasta untuk pengiriman paket keluar negeri.

Ternyata banyak juga pebisnis online yang ingin mengirim paket ke luar negeri tapi tidak mengetahui cara yang lebih mudah selain menggunakan jasa kurir swasta seperti UPS, DHL, FedEx, dan lain-lain. Dan juga bagi mereka yang memulai berbisnis online di eBay dengan menjual produk sendiri dari Indonesia.

Satu cara untuk mengirim barang ke luar negeri adalah dengan menggunakan jasa Pos Indonesia di posindonesia. Yup, Pos Indonesia juga menyediakan beberapa layanan kiriman paket luar negeri yang dapat kita manfaatkan. Keuntungan lebih yang kita dapatkan adalah harga layanan kirim yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan kurir swasta.

Paket paling murah yang bisa kita dapatkan adalah kiriman menggunakan perangko. Layanan ini merupakan paket kiriman dengan biaya yang paling murah. Hanya saja kita tidak mendapatkan tracking number dan dalam beberapa kasus paket kiriman kita juga lebih lama sampai di tujuan. Jika kedua hal tersebut bukan menjadi masalah untuk barang kiriman Anda maka kiriman menggunakan perangko bisa menjadi solusi yang paling ekonomis.

Paket menengah yang bisa kita pilih yaitu Surat Tercatat atau Registered Mail Luar Negeri. Dengan menggunakan layanan kirim ini kita sudah bisa mendapatkan tracking number dengan biaya yang relatif murah. Waktu kirim hingga paket sampai di tujuan juga lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan layanan perangko. Satu kekurangan yang mungkin bisa menjadi pertimbangan adalah paket kiriman ini tidak berlaku atau tersedia untuk paket kiriman yang berat faktual atau berat volumetric lebih dari 2 kg. Jadi jika paket kiriman Anda memiliki berat faktual atau volumetric kurang dari 2 kg dan memerlukan tracking number, maka paket layanan ini cocok untuk dipilih.

Paket cepat yang disediakan Pos Indonesia untuk kiriman luar negeri adalah EMS atau Express Mail Service. Layanan ini adalah layanan express dari Pos Indonesia sesuai dengan namanya. Mendapatkan tracking number, pengiriman yang relatif cepat, dan menerima paket yang berat faktual atau volumetric lebih dari 2 kg. Harga yang harus dibayar tentu saja lebih mahal dibandingkan dengan Pos Tercatat. Namun tentu saja masih jauh lebih murah jika dibandingkan menggunakan layanan kurir swasta.

Untuk mengetahui berapa biaya atau ongkos kirim yang harus kita bayarkan untuk mengirim barang ke luar negeri, langsung saja cek ke website Pos Indonesia.

Cara Klaim Kelebihan Setor Pajak Tahunan di Kantor Pos

Hari ini, Sabtu 28 Maret 2015, Saya ke kantor pos Plumbon karena mepet mengejar penyampaian SPT Pajak Tahun 2014 yang jatuh tempo tanggal 31 Maret 2015 (3 hari kedepan) di Kantor Pajak Pratama Cirebon.

Setoran pajak yang saya urus adalah milik Mamoh (bapak saya), setelah semalam ditelpon minta tolong untuk bayarkan dan urus administrasi perpajakannya. Jadilah semalaman ngelembur mengisi blangko setoran pajak.

Pagi hari, saya temui Mamoh dan mengambil titipan uang untuk setoran pajaknya sesuai hasil rekapan semalam.

Jam 08.00 saya sudah sampai di Kantor Pos Plumbon, dan menyetorkan pajak. Seorang karyawan Kantor Pos, Mba Nur namanya, menyebutkan total uang yang harus saya bayar. Betapa kaget saya mendengarnya karena ada kesalahan penulisan pada blangko SSP pajak yang saya tulis semalam. Seharusnya sebesar Rp. 85.550,- (yaitu sebesar 10 % dari bruto omset) ternyata tertulis (sebesar omsetmya ) Rp. 8.550.000,-

Sudah panik saya, karena pegawai pajak menyebutkan pembayaran tidak bisa dibatalkan karena ini kesalahan ada di pihak saya (sebagai customer). Pajak harus dibayar sesuai jumlah yang tertulis, dan kelebihan bisa di klaim via Kantor Pajak langsung.

Saya lemes dan bingung, uang didompet juga tidak ada sebesar itu, pun di rumah kebetulan juga kas sedang kosong. Akhirnya, saya minta izin pulang terlebih dahulu untuk menyampaikan hal ini kepada Mamoh (padahal ditengah perjalanan saya bingung mo menyampaikan apa pada Mamoh, lha wong kesalahan ada ditangan saya). Sampai di rumah saya sempat bingung, hanya bisa ucap istighfar berkali-kali,  ambil wudu dan solat dhuha, pasrah mohon keajaiban. Secara kondisi benar-benar tidak memungkinkan, kartu kredit saya kebetulan sudah expired (lupa perpanjang), kartu debit tidak ada saldo, uang kas sedang nihil. Kulihat dompet cuma ada beberapa lembar uang lembaran kuning (lima ribuan) dan selembar uang biru (lima puluh ribuan) serta beberapa koin receh lima ratusan.

Dengan langkah galau saya berangkat ke kantor pos lagi, ada kotak amal di sudut kantor pos, saya masukan beberapa koin ke lubangnya. Kemudian duduk dengan pasrah di kursi antrian. Mba Nur yang melihat saya langsung memanggil. “Mba sini!” serunya. Akupun menurut. “Tadi saya telpon kantor pos pusat di Cangkol, nanti saya bantu dan antar mba ngurus kelebihan pajak, sebelum jam 11, masih bisa diurus karena belum kliring.”

Alhamdulillah beres. Jazakallah khoir (terima kasih banyak) buat pegawai Kantor Pajak Plumbon yang benar-benar melayani dengan sepenuh hati.

Hikmah yang bisa kita petik bersama :

-          Hati-hatilah dalam penulisan jumlah nominal setoran uang pajak, teliti lagi antara rekap dan penulisan di blangko SSP (Surat Setoran Pajak)

-          Bila sudah terlanjur, mintalah bantuan petugas setempat bagaimana mengatasi kekeliruan yang sudah terlanjur tersebut. Mintalah beberapa alternatif

-          Pihak pos menyebutkan sebelum jam 11 hari Sabtu, pihak pos belum kliring dengan pihak ke-3 (kantor pajak) sehingga masih bisa proses pembatalan, dan bila sudah terlanjur lewat jam 11, uang terpaksa harus setor terlebih dahulu baru diklaim di kantor pajak dengan menyebutkan adanya kekeliruan penghitungan pajak (masa klaim pengembalian uang memakan waktu sekitar 6 bulan sejak penyetoran uang)

-          Semoga bisa diambil hikmahnya untuk semua.

Ini foto SSP pajak setelah direvisi dan sebelum direvisi

Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit

Dalam memberikan persetujuan pemohonan kartu kredit, semua bank atau penerbit kartu kredit akan memeriksa arus kas (cash flow) dari penghasilan yang Anda miliki. Jadi, bila ternyata cash flow yang Anda miliki cukup lancar dan teratur, bank tidak akan ragu dan akan dengan senang hati menyetujui pemohonan kartu kredit Anda. Sebab, dengan begitu Anda dinilai mampu membayar tagihan yang akan dibebankan kepada Anda dari pemakaian kartu kredit yang diberikan.

Dalam memeriksa cash flow ini, biasanya bank akan memeriksa rekening tabungan dimana pendapatan Anda masuk. Karena itu, agar mudah dan memiliki kemungkinan persetujuan yang tinggi, maka pilihlah untuk mengajukan kartu kredit ke bank dimana Anda memiliki rekening, baik rekening tabungan biasa atau deposito. Dengan begitu, bank yang bersangkutan bisa lebih mudah memeriksa cash flow yang Anda miliki.

Disinilah perlunya beberapa dokumen pendukung yang diminta oleh bank sebagai bukti dan syarat pengajuan kartu kredit. Setelah Anda menyerahkan berbagai dokumen yang dibutuhkan, sebagai konfirmasi dari dokumen yang diserahkan tersebut, nantinya bank akan melakukan survei ke rumah atau kantor Anda secara langsung atau melalui telepon.

Beberapa syarat yang diminta ini juga digunakan untuk memeriksa sejarah atau riwayat kredit yang dimiliki Anda. Apakah Anda pernah memiliki riwayat kredit yang buruk, seperti selalu telat dalam pembayaran atau menunggak tagihan, hingga menyebabkan Anda akhirnya masuk dalam BI Checking dan terkena blacklist. 

Nah, untuk mengetahui apa saja syarat dokumen yang dibutuhkan dalam pengajuan kartu kredit, berikut adalah daftar yang bisa Anda catat:

• Kartu identitas (KTP/SIM/Paspor)
• Fotocopy keterangan penghasilan/Slip gaji
• Tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir (untuk yang sudah memiliki)
• Fotokopi rekening koran 3 bulan terakhir (untuk pengusaha)
• Fotokopi akte pendirian perusahaan (TDP) & SIUP (untuk pengusaha)
• Fotokopi keterangan izin praktik (untuk profesional)

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

• Pilih jenis kartu kredit yang sesuai kebutuhan

Kenalilah kebutuhan anda akan kartu kredit yang anda lamar.

• Isi kolom kriteria dan persyaratan

Masing-masing Bank penerbit kartu kredit, bisa jadi memiliki syarat tambahan yang berbeda dengan bank penerbit kartu kredit lainnya.

• Pilih produk kartu kredit berdasarkan perbandingan yang didapatkan

Bandingan kelebihan dan kekurangan masing-masing kartu kredit yang diinginkan. Dapatkan informasi jumlah biaya tahunan (yang bebas biaya tahunan atau yang tidak), persentase bunga perbulan dan bunga tahunan (APR), dan berbagai fitur yang bisa Anda dapatkan seperti asuransi perjalanan, miles yang bisa didapatkan, dan lainnya.

Baca juga:

Tips Apply Kartu Kredit Baru

Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit

Istilah - istilah dalam kartu kredit

Pilih Mana Belanja dengan Kartu Debit atau Kartu Kredit?

Transaksi Non Tunai, Aman, Mudah dan Efisien

Ketika Kehilangan Kartu Kredit Melanda

Memanfaatkan Potensi Kartu Kredit

Tips Terhindar Tunggakan Kartu Kredit

Kartu Kredit Hemat Sahabat Wanita

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Verifikasi Paypal Tanpa Kartu Kredit

Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit

Agar Aplikasi Kredit Anda di Terima

Periksa Tagihan Kartu Kredit Anda secara Berkala

Mengapa Kartu Kredit (Wajib)

Kartu Kredit sebagai Tambahan Modal Usaha Kecil

Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Kecil

Cara Kerja hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Mencoba Bisnis dengan Modal Kartu Kredit

Waspada Kejahatan Pencurian Data Kartu Kredit

Agar Aplikasi Kredit Anda di Terima

Pernahkah Anda kena BI checking dan terkena backlist ketika mengajukan kredit kepada pihak bank? Bank menerapkan sistem referensi dalam menjaring nasabahnya, maka menjadi nasabah yang dipercaya punya peran penting untuk Anda yang ingin mengajukan kredit.  Referensi di sini artinya adalah rekam jejak riwayat keuangan yang kita miliki. Mulai dari tabungan, penghasilan, dan riwayat kredit yang pernah kita miliki dan lakukan.  

Semuanya penting untuk menghindari Anda dari penolakan kredit. Saat seseorang mengajukan sebuah kredit, bank dapat melakukan cek antarbank melalui Bank Indonesia. Kemudian melacak riwayat finansial seseorang tersebut, apakah ada dalam Daftar Hitam Nasabah (DHN) yang memiliki kredit buruk.

Agar terhindar dari masalah tersebut, berikut adalah tiga cara yang bisa dilakukan:

Perbaiki catatan rekening

Bila Anda karyawan, bank akan meminta slip gaji sebagai bukti bahwa Anda memang memiliki penghasilan yang sama tiap bulannya. Namun, bank tidak akan langsung percaya bila Anda hanya menunjukkan slip tersebut. 

Demi melengkapi dokumen yang dibutuhkan, bank akan meminta Anda untuk memperlihatkan laporan catatan rekening koran atau buku tabungan. Langkah ini untuk membuktikan bahwa Anda memang memiliki riwayat transaksi keuangan yang baik setiap bulannya.

Bagaimana jika penghasilan Anda diterima secara tunai? Bila demikian, usahakan Anda dapat menyetorkannya langsung ke bank agar catatan rekening sesuai. Usahakan catatan rekening tersebut menunjukkan pemasukan dan memiliki riwayat transaksi yang baik minimal 3-6 bulan terakhir.  

Lancarkan pembayaran utang lain

Bila saat ini Anda memiliki utang seperti kartu kredit atau kredit lainnya, usahakan agar pembayaran tagihannya tidak sampai macet. Telah disinggung sebelumnya, bank memiliki kemampuan untuk menganalisis kondisi keuangan Anda yang sebenarnya. Jika ada sebuah kemacetan dalam pembayaran kredit di tempat lain, maka permohonan kredit Anda bisa-bisa ditolak. Alasannya, bank akan merasa kejadian tersebut bisa terulang.

Atur proporsi cicilan

Inilah yang disebut dengan rasio kredit atau jumlah cicilan yang bisa Anda lakukan untuk sejumlah uang yang nantinya akan dikucurkan dalam pengajuan kredit. Ada kemungkinan akan ada penolakan kredit yang Anda ajukan, bila total cicilan utang yang saat ini Anda miliki (termasuk pinjaman yang baru akan diajukan) melebihi sepertiga dari penghasilan. 

Bila cicilan utang Anda melebihi sepertiga penghasilan, bank akan menilai Anda akan kesulitan membayar kebutuhan lain. Karena itu, bila saat ini total cicilan utang Anda sudah mencapai 33 persen dari penghasilan, maka kurangi dulu porsi cicilan utang tersebut.

NB : Bijaklah Mengatur Finansial Anda

Baca juga:

Tips Apply Kartu Kredit Baru

Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit

Istilah - istilah dalam kartu kredit

Pilih Mana Belanja dengan Kartu Debit atau Kartu Kredit?

Transaksi Non Tunai, Aman, Mudah dan Efisien

Ketika Kehilangan Kartu Kredit Melanda

Memanfaatkan Potensi Kartu Kredit

Tips Terhindar Tunggakan Kartu Kredit

Kartu Kredit Hemat Sahabat Wanita

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Verifikasi Paypal Tanpa Kartu Kredit

Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit

Agar Aplikasi Kredit Anda di Terima

Periksa Tagihan Kartu Kredit Anda secara Berkala

Mengapa Kartu Kredit (Wajib)

Kartu Kredit sebagai Tambahan Modal Usaha Kecil

Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Kecil

Cara Kerja hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Mencoba Bisnis dengan Modal Kartu Kredit

Waspada Kejahatan Pencurian Data Kartu Kredit

Periksa Tagihan Kartu Kredit Anda secara Berkala

Percaya tidak, pemeriksaan kartu kredit secara berkala membawa manfaat jangka panjang? Apalagi bila kartu kredit anda diperuntukan sebagai tambahan modal bisnis kecil anda.

Pemeriksaan berkala membawa antisipasi atas keteledoran anda dalam membayar tagihan kartu kredit bisa memberi dampak merugikan bagi kehidupan finansial/ bisnis Anda. 

Tidak cuma itu, track record kedisiplinan Anda membayar tagihan juga menjadi catatan penting dalam bagi pihak bank. Jika Anda banyak menorehkan catatan tersendiri bagi pihak penerbit kartu kredit.

Makanya, supaya tidak mucul masalah, sebaiknya rutin mengecek laporan kredit Anda. Hal tersebut juga berguna untuk melihat apakah ada ketidakkonsistenan tagihan. Selain itu, pengecekan berkala juga berguna untuk :

1. Mengidentifikasi Terjadinya Pencurian Identitas 

Mengidentifikasi pencurian identitas, jika ternyata skor kredit Anda menurun signifikan, padahal Anda merasa selalu tepat waktu melakukan pembayaran, bisa jadi Anda menjadi sasaran penipuan oleh pihak ketiga. Nah, jika hal itu terjadi, Anda bisa melaporkan segera dan mencegah penipuan lebih lanjut. Memeriksa laporan kredit secara teratur juga membantu Anda memastikan ada tidaknya aktivitas lain yang mencurigakan. Bukti transaksi kartu kredit agar anda simpan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

2. Mengajukan Pinjaman 

Jika Anda berencana mengajukan permohonan pinjaman untuk memulai bisnis, membeli atau merenovasi rumah, bank atau pemberi pinjaman umumnya akan melihat sejarah kredit Anda. Kabar buruk jika skor kredit Anda rendah, karena hal itu  bisa mengakibatkan aplikasi pinjaman Anda menurun. Tidak hanya itu, nilai kredit yang rendah juga bisa membuat Anda dikenakan suku bunga tinggi atau bahkan penolakan.

3. Mengetahui Apa yang Harus Diperbaiki 

Rutinitas pengecekan akan membantu mengetahui laporan kredit Anda. Ketika skor kredit Anda dinyatakan rendah, maka Anda bisa segera membuat manuver untuk meningkatkan skor Anda lagi. 

Peninjauan skor kredit sangat membantu mengurangi risiko terjadinya kesalahan informasi yang bisa menyulitkan Anda di masa depan. Ingat, pemeriksaan kredit secara konsisten tidak akan menyebabkan skor Anda menurun. Apalagi bila anda berniat untuk menaikkan limit kartu, anda harus konsisten dengan pembayaran tepat waktu. 

Baca juga:

Tips Apply Kartu Kredit Baru

Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit

Istilah - istilah dalam kartu kredit

Pilih Mana Belanja dengan Kartu Debit atau Kartu Kredit?

Transaksi Non Tunai, Aman, Mudah dan Efisien

Ketika Kehilangan Kartu Kredit Melanda

Memanfaatkan Potensi Kartu Kredit

Tips Terhindar Tunggakan Kartu Kredit

Kartu Kredit Hemat Sahabat Wanita

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Verifikasi Paypal Tanpa Kartu Kredit

Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit

Agar Aplikasi Kredit Anda di Terima

Periksa Tagihan Kartu Kredit Anda secara Berkala

Mengapa Kartu Kredit (Wajib)

Kartu Kredit sebagai Tambahan Modal Usaha Kecil

Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Kecil

Cara Kerja hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Mencoba Bisnis dengan Modal Kartu Kredit

Waspada Kejahatan Pencurian Data Kartu Kredit

Mengapa Kartu Kredit (Wajib)

Kartu kredit saat ini menjadi kebutuhan dan gaya hidup sebagian besar orang. Namun, masih banyak dari Anda yang mungkin belum memutuskan untuk memilikinya. 

Kartu kredit memang sudah tidak lagi berperan sebagai alat pembayaran non-tunai saja. Sebab, menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi si pemakainya, alat bayar plastik ini telah bergeser menjadi gaya hidup.

Tetapi, sebagian dari Anda mungkin masih bertanya-tanya tentang kapan saat yang tepat untuk memiliki kartu kredit?

Berikut, adalah alasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan bila Anda membutuhkan kartu kredit.

Sering cari promo dan diskon 

Ya, ini alasan pertama dan mungkin menjadi alasan setiap orang untuk memiliki kartu kredit. Semua orang suka belanja, apalagi penawaran diskon harga yang ditawarkan cukup menguntungkan. Mulai dari kebutuhan primer dan lainnya mengharuskan Anda untuk berbelanja. 

Banyak kartu kredit yang saat ini menawarkan diskon dan promo khusus untuk kegiatan belanja. Bahkan, mereka bekerja sama dengan ritel-ritel besar. Tidak salah bila saat ini banyak kartu kredit berbentuk co-brand, yaitu kartu kredit yang bekerja sama dengan merek tertentu. 

Biasanya, poin dan potongan harga banyak ditawarkan oleh kartu kreditco-brand. Karena itu, kegiatan belanja Anda bisa lebih hemat. 

Tapi ingat, jadilah pengguna kartu kredit yang bertanggung jawab. Alih-alih mau memanfaatkan diskon, karena lupa dan tidak berhitung, malah menumpuk utang.

Sering lupa bayar tagihan

Kesibukan yang padat, sering membuat Anda lupa melakukan pembayaran berbagai macam tagihan seperti listrik, air, atau sambungan telepon. 

Ini keuntungan kartu kredit yang bisa digunakan, yaitu fasilitas pembayaran tagihan satu pintu. Cukup daftarkan segala tagihan ke kartu kredit yang Anda miliki. 

Maka, tagihan-tagihan tersebut akan ditempatkan pada tagihan kartu kredit yang Anda terima setiap bulan.

Bahkan, saat Anda memakai fitur ini biasanya akan ditawarkan keuntungan-keuntungan lain. Misalnya gratis iuran tahunan kartu kredit, atau poin khusus untuk setiap tagihan yang dibayarkan.

Asyik bukan? Namun, yang terpenting, fitur ini membuat Anda hanya butuh untuk mengingat satu tanggal, yaitu tanggal tagihan kartu kredit Anda.

Sering transaksi online

Anda sering berbelanja online? Bila jawabannya ya, Anda perlu kartu kredit untuk mendapatkan keuntungan dan kemudahan transaksi. 

Sebab, saat ini, hampir semua situs belanja online menempatkan kartu kredit sebagai alat bayar. Bahkan, biasanya penawaran diskon khusus sering ditawarkan oleh beberapa kartu kredit tertentu.

Sering beli tiket pesawat

Selain berbelanja barang, kemudahan juga ditawarkan oleh kartu kredit saat Anda memesan tiket pesawat secara online. Bila Anda adalah seseorang yang sering bepergian dan membeli tiket pesawat, maka kartu kredit adalah benda wajib yang harus dimiliki. 

Untuk pembelian tiket pesawat, kartu kredit tertentu biasanya menawarkan poin khusus dengan istilah miles point atau frequent flyer yang nantinya bisa Anda gunakan untuk terbang gratis. 

  

Sering pergi ke luar negeri

Apakah pekerjaan Anda menuntut untuk sering pergi ke luar negeri? Jika ya, kartu kredit bisa jadi benda penolong. Sebab, salah satu keuntungan utama kartu kredit adalah menjadi alat pembayaran yang diterima di seluruh dunia. 

Ritel yang memiliki logo Visa, atau Mastercard akan menerima kartu kredit Anda sebagai alat pembayaran. Jadi, Anda pun tidak perlu repot lagi untuk menukar mata uang negara yang Anda tuju.

Sesekali Membutuhkan Dana Segar untuk Tambahan Modal Usaha Sampingan Anda

Apakah sesekali membutuhkan tambahan dana segar untuk modal usaha sampingan anda? Jika ya, kartu kredit bisa jadi dewa penolong. Sebab, salah satu keuntungan utama kartu kredit adalah dana talangan saat darurat. 

NB : Gunakan Kartu Kredit secara bijak sesuai kebutuhan anda

Baca juga:

Tips Apply Kartu Kredit Baru

Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit

Istilah - istilah dalam kartu kredit

Pilih Mana Belanja dengan Kartu Debit atau Kartu Kredit?

Transaksi Non Tunai, Aman, Mudah dan Efisien

Ketika Kehilangan Kartu Kredit Melanda

Memanfaatkan Potensi Kartu Kredit

Tips Terhindar Tunggakan Kartu Kredit

Kartu Kredit Hemat Sahabat Wanita

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Verifikasi Paypal Tanpa Kartu Kredit

Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit

Agar Aplikasi Kredit Anda di Terima

Periksa Tagihan Kartu Kredit Anda secara Berkala

Mengapa Kartu Kredit (Wajib)

Kartu Kredit sebagai Tambahan Modal Usaha Kecil

Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Kecil

Cara Kerja hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Mencoba Bisnis dengan Modal Kartu Kredit

Waspada Kejahatan Pencurian Data Kartu Kredit

Kartu Kredit sebagai Tambahan Modal Usaha Kecil

Pengalaman seorang teman dan pengalaman pribadi, kenapa ya nyari kredit aja susah? Padahal kita niat baik pengen usaha dan nyari nafkah yang halal (atau bila anda seorang istri, membantu nafkah suami).

Ada 2 alasan kenapa bank melihat kita sebelah mata :

1. Bank melihat kita TIDAK punya kemampuan untuk membayar cicilan KPR atau Bunga Modal Kerja
2. Bank melihat bisnis kita BELUM memiliki kemampuan untuk berhutang

Nah...kalau udah begini mana yang lebih baik? yang lebih baik itu yang no 2 karena yang no 2 itu BISA kita penuhi persyaratannya (Bisa di tanyakan ke bank nya). Salah satu syaratnya adalah memiliki legalitas bisnis atau pekerjaan yang tetap.

permasalahannya adalah bagaimana punya bisnis modal aja gak punya? maka dari itu teman-teman menggunakan kartu kredit sebagai modal kerja kan? :)

Nah alasan yang no 2 itu TIDAK dilakukan oleh kita karena takut, kalau tidak bisa bayar properti kita disita oleh bank (gak masalah kalau berpikiran seperti itu).

Oleh karena itu muncul lah ilmu BISNIS MODAL KARTU KREDIT (karena ya kalau gak bisa bayar yang di sita ya kartunya bukan propertinya ....)

Permasalahnnya adalah bunga/potongan kartu kredit itu besaaaaaar sekali.(buat teman-teman yang sudah memulai bisnis modal kartu kredit pasti sudah merasakannya)

Maka dari itu setelah bisnis jalan, segera alihkan ke KPR atau kredit modal kerja...!!

Bisnis modal kartu kredit yang sudah menghasilkan INCOME stabil, segera lengkapi persyaratan untuk hutang ke bank baik itu KPR atau Rekening Koran (modal kerja).

Misal...sebuah bisnis modal kartu kredit 100 juta, menggunakan modal 10 kartu kredit dengan masing2 limit 10 jt  dan potongan/bagi hasil/bunga kartu kredit tersebut 3 jt/bulan.(bisa lebih)---> minimal atau yang lebih parah pusiiiink nya mengatur 10 kartu tersebut untuk gestun dan atur ini itu belum ngurusin bisnisnya malah bingung dan sibuk ngurusin tanggal jatuh tempo.

PADAHAL...bisnis kita sudah menghasilkan 10 jt/bulan, hanya dengan MODAL KARTU KREDIT.

Caranya gimana supaya tidak pusing?

tinggal alihkan ke hutang KPR, contoh....anda memiliki rumah bernilai 500 jt.

Anda minta kredit KPR ke bank 100 jt di cicil selama 15 tahun bayarannya perbulan gak nyampe 1 jt...!!!

Nah uang hasil KPR tersebut tutupkan hutang kartu kredit yang tadi 100 jt dimana bunganya perbulan 3 jt jadi bisa hemat 2 jt lebih dan peluru di kartu kredit anda FULL lagi untuk coba bisnis baru lagi. :)

Atau kalau mau bagi-bagi di investasi di emas misalnya... coba banyangkan anda sudah biasa membayar 4 jt untuk potongan gestun/bunga kartu kredit sekarang anda hanya membayar 1 juta/bulan selama 15 th. Setiap bulan anda ada kelebihan 3 jt nah...3 jutanya itu di tabungkan dalam bentuk EMAS, uang 3 jt dibelikan emas mau emas naik turun belikan saja toh sebenarnya anda sudah biasa membayar bunga 4jt/bln untuk kartu kredit bukan? :)

NB : Saya tidak menyarankan bila anda takut resiko, hehe...

Baca juga:

Tips Apply Kartu Kredit Baru

Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit

Istilah - istilah dalam kartu kredit

Pilih Mana Belanja dengan Kartu Debit atau Kartu Kredit?

Transaksi Non Tunai, Aman, Mudah dan Efisien

Ketika Kehilangan Kartu Kredit Melanda

Memanfaatkan Potensi Kartu Kredit

Tips Terhindar Tunggakan Kartu Kredit

Kartu Kredit Hemat Sahabat Wanita

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Verifikasi Paypal Tanpa Kartu Kredit

Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit

Agar Aplikasi Kredit Anda di Terima

Periksa Tagihan Kartu Kredit Anda secara Berkala

Mengapa Kartu Kredit (Wajib)

Kartu Kredit sebagai Tambahan Modal Usaha Kecil

Tips Menggunakan Kartu Kredit untuk Modal Bisnis Kecil

Cara Kerja hacker Mencuri Data Kartu Kredit

Mencoba Bisnis dengan Modal Kartu Kredit

Waspada Kejahatan Pencurian Data Kartu Kredit