Dear friends,
Duh... Duh... Lagi-lagi gratis... Cuit-cuit... Klo denger yang gratis-gratis rasanya adem kayak di ruangan AC aja deh, hahaha... (Ups, tutup mulut)
Ceritanya masih lanjut nih dengan asuransi. Duh tiba-tiba pening nih pala (haha... Asuransi No way)
Setelah terakhir konsul ke THT, saya sebutkan saya belakangan suka pusing di antara kedua alis, dan mata seakan berbayang untuk melihat benda-benda sekitar terutama yang jauh. Saya sampaikan saya mo periksa mata untuk pekan ke depan. Ok. Konsul selesai. Saya pamit.
Berikutnya pekan depannya (08-06-2019) saya konsul ke dokter mata saya pencet pendaftaran dr.Nuryani,Sp.M dapat antrian 18 jam menunjukkan 08.24.
Jam 10.15 kemudian nama saya dipanggil di depan kursi antrian klinik mata. Dokter cantik ini energik banget, saya suka style nya. Simpel.
Dengan ramah dokter menyapa ku. Segera ku ceritakan keluhan ku. Ok. Tanpa berlama-lama ia mempersilakan ku duduk di mesin yang seperti teropong kapal laut, daguku harus tertopang di alat itu. Dan aku harus melotot, ia memberiku aba-aba. Dilanjutkan tes baca seperti layaknya anak SD. Hahaha... Aku tidak lulus, kata putriku yang turut mendampingi ku di dalam klinik.
Finally minus 3 masing-masing mata kiri dan kanan. Ok. Aku terima dengan lapang dada.
Kamipun diberi kertas rujukan ke optik yang bekerja sama dengan BPJS, ada pertanggungan senilai 300 ribu untuk biaya penggantian kacamata berikut lensanya. Diatas nilai pertanggungan menjadi kewajiban peserta BPJS. Ok. Let's go to optic.
Sampailah kami di Optik Orbit. Setelah pilih frame-frame yang ada, saya menjatuhkan pilihan kacamata hitam semi kotak imut. Kebetulan harganya pas banget dengan nilai pertanggungan. So saya ga perlu bayar lebih alias it's really free.
Thanks to BPJS, RS. Mitra Plumbon, dr.Nuryani.Sp.M, dan tim medis Mitra Plumbon yang telah banyak membantu saya selama dàlam perawatan.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar