Trik Menghemat Uang

Beberapa hal yang bisa saya siasati untuk menghemat uang :

  1. Bawa botol minum sendiri ke kantor atau ketika kegiatan keluar. Dari sini kita bisa berhemat lumayan banyak. Saya sehari bisa 2 botol air minum kemasan, 2 x 5000 harga eceran x 30 hari x 4 orang anggota keluarga = 1.200.000/bulan penghematan keluarga kami dari hal remeh minum.
  2. Hindari merokok or tidak merokok sama sekali. Teman suami saya sehari merokok 1–2 bungkus @20 ribu. Penghematan yang bisa kami dapat 1 hari x 20.000/ bungkus x 30 hari = 600.000/ bulan bisa kita amankan
  3. Bawa bekal untuk sarapan/ makan siang. Anggaplah sebungkus nasi makan siang seharga 10 ribu. 10.000/ bungkus x 30 hari x 4 anggota keluarga =1.200.000/ bulan penghematan yang kita selamatkan
  4. Usahakan masak untuk makan bersama keluarga. Usahakan bervariasi tiap harinya agar tidak bosan. Bila mulai ada kejenuhan tidak ada salahnya sesekali makan keluar sekeluarga.
  5. Catatlah setiap pengeluaran anda sehari-hari dari hal yang mayor sampai yang minor, dari yang rutin sampai yang insidental. Dari sini anda akan mendapatkan gambaran dan proyeksi perencanaan alokasi rutin keuangan anda
  6. Dahulukan alokasi wajib: tagihan-tagihan rutin anda seperti listrik, telpon, air, asuransi, iuran-iuran, baru kemudian kebutuhan-kebutuhan lainnya
  7. Saat gajian setelah memisahkan alokasi wajib, buat juga rencana pengeluran sebulan. Rasionalkan dengan perencanaan tabungan keluarga yang bisa diamankan (anda bisa memperkirakan kisarannya 10% dari gaji atau berapapun sesuai takaran anda)
  8. Biasakan mencatat daftar belanjaan yang akan kita beli (disiapkan dari rumah). Dan fokuslah pada daftar yang telah Anda susun.
  9. Biasakan belanja dengan kartu kredit. Kenapa? Karena dengan kartu kredit pengeluran kita bisa terdeteksi secara mudah lewat tagihan bulanan. Anda harus punya prinsip kartu kredit adalah alat mempermudah pembayaran bukan alat untuk ngutang (aji mumpung). Dari historis tagihan bulanan kita bisa merefleksi gaya kita belanja, sehingga menjadi bahan kita mengkoreksi diri, apakah kita telah berlebihan dalam membelanjakan atau terlalu jarang memanjakan diri.
  10. Ajarkan anak-anak juga mengenal dan menghargai uang. Klo anak-anak sudah mengerti uang biarkan mereka mengelola uang mereka untuk waktu seminggu sekali atau sebulan sekali. Latih juga mereka untuk belajar menabung dari uang saku mingguan/ bulanan yang kita berikan
  11. Usahakan selalu meminta nota pembelian. Bukan tidak mendukung paperless, namun dengan nota tersebut akan membantu anda mencatat secara rutin pengeluaran/belanja anda sehari-hari. Setelah anda terbiasa, anda akan terlatih mengingat-ingat daftar pengeluaran harian anda, dan anda bisa saja tidak memerlukan nota-nota yang tidak diperlukan
  12. Ingat 2,5% gaji atau penghasilan kita ada hak mustahik. Pisahkan uang tersebut, tunaikan kewajiban kita.
  13. Hindari berhutang atau menghutangi orang lain. Kita akan mengetahui karakter seseorang dari cara dia mengelola uang. Maaf terlalu ekstrim. Dengan berurusan uang terhadap orang lain, berapa banyak persaudaraan menjadi putus tapi berapa banyak juga yang terbantu dan malah menjalin persaudaraan. Anda pilih yang mana. Bilapun akhirnya anda pinjam atau meminjamkan uang, jangan lupa catat dan berikan bukti tanda terima. Kelak suatu hari anda akan memerlukannya walaupun itu terhadap orang yang dekat dengan kita.
  14. Uang receh kadang kita sepelekan, cobalah untuk mengumpulkan dalam satu tempat khusus atau bikin celengan khusus uang logam. Sedikit-sedikit tak terasa menjadi bukit. Dulu sering banget uang receh ini berserakan terbuang, karena risih akhirnya bikin celengan logam, lumayan bisa buat bayar parkir atau pengamen. Jadi ga repot nyari-nyari uang receh.