GARANSI LAYANAN PURNA JUAL apakah sekedar rayuan gombal??

23 Agustus 2010 aku tertarik dengan tawaran iklan promo kamera digital yang ditayangkan di media cetak harian sirkulasi di wilayah 3 cirebon. Kamera digital C190 merk x (saya samarkan) di Toko y (saya samarkan). Dengan harga 1.050.000 dpt kamera digital, memory 2gb, tas KamEra, dan charger batere. Lumayan menggiurkan bukan? kamera tersebut kubeli untuk persiapan momen lebaran saat kumpul dengan keluarga. tanggal 12 november 2010 kamera mengalami hang, powernya nyala tapi kamera tidak bisa menangkap gambar. namun ketika dimatikan kemudian dicoba kembali beberapa jam kemudian kamera berfungsi normal spt sediakala. sampai suatu hari 13 januari 2011 kamera sama sekali tidak berfungsi (mati total). karena kesibukan suami dan saya sendiri saat itu sedang hamil kamera baru di bawa servis 13 februari 2011. penjaga toko menawarkan mo pake garansi atau servis normal kena biaya 400rb. karena jelas-jelas masih garansi. bulan demi bulan berlalu tidak juga dihubungi, berkali-kali juga suamiku bolak balik menanyakan progress kamera kami. kesal dan kecewa kami rasakan momen2 penting berlalu tanpa diabadikan (ulang tahun anak pertama kami, kelahiran anak kedua kami, puputan anak kedua kami dan perpisahan sekolah anak pertama kami). tanggal 2 juli kami baru dihubungi bahwa servis kamera dari jakarta sudah tiba. aku langsung kesana, namun lengkaplah rasa kecewaku karena pihak toko mengatakan kamera sudah mati total dan hanya ada penawaran tukar tambah dengan kamera baru yang tertera harga 800rb, aku disarankan CUMA TAMBAH 600ribu. wow cuma... mudah sekali mereka menyebut angka tersebut. aku sudah malas berurusan dengan mereka. Satu hikmah yang bisa kupetik dari kejadian ini adalah agar aku lebih care dengan barang-barang elektronik.

Tidak ada komentar: