Selingkuh Hati, Apakah Anda salah satunya?

Dalam hubungan asmara, perselingkuhan bisa saja terjadi. Ketidaksetiaan ini tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga bisa secara emosional alias selingkuh hati. Beberapa tandanya yaitu kamu merasa lebih nyaman, bahagia, atau selalu ingin berada bersama "teman spesialmu" daripada pasangan.

Selingkuh emosional atau selingkuh hati ini berbeda dengan selingkuh fisik karena tidak melibatkan ciuman, pelukan, atau hubungan seksual. Selingkuh hati berarti berbagi ikatan emosional yang mendalam dengan orang lain selain pasangan.

Selingkuh hati sering dimulai dari hubungan pertemanan. Siapa yang tidak mau berteman dengan seseorang yang enak diajak bicara, membuat kamu tertawa, dan bisa menjadi tempat berbagi kesenangan dan keluh kesah?


Tanda-Tanda Selingkuh Hati

Berikut tanda-tanda selingkuh hati yang sering kali tidak kamu sadari:

Kamu mulai memperhatikan penampilan agar menarik perhatian orang lain selain pasanganmu.

Mau berbagi rahasia kepada temanmu dibandingkan pada pasanganmu.

Kamu mulai menyembunyikan pertemananmu pada pasangan.

Mencari cara untuk bisa menghabiskan waktu bersama temanmu daripada dengan pasangan.

Kamu mulai menarik diri dari pasanganmu dan lebih perhatian pada si teman.

Kamu lebih banyak memikirkan temanmu.

Kamu lebih banyak menghabiskan waktu dengan temanmu daripada pasangan.

Kamu mulai tertarik secara seksual kepada temanmu. Jika kamu sudah menikah, mungkin kamu tidak tertarik untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.

Kamu selalu punya alasan untuk memberikan temanmu hadiah daripada pasanganmu.

Kamu merasa temanmu lebih mengerti dirimu dibandingkan pasangan.

Cara lain untuk mengetahui bahwa hubungan kalian di luar batas pertemanan adalah kamu merasa bersalah dan terlihat canggung ketika kamu dan pasangan bertemu dengan ‘temanmu’ itu dalam satu tempat.


Yuk, Mulai Jaga Perasaan Pasanganmu

Jika terus dibiarkan, selingkuh hati bisa menjadi pemicu kandasnya hubungan kamu dan pasangan. Apabila kamu merasa sedang berselingkuh hati, lebih baik segera batasi ‘hubungan’ dengan temanmu. Makin cepat kamu mengakhirinya, makin baik pula hubunganmu dengan pasangan.

Berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk keluar dari selingkuh hati:

Menghentikan selingkuh hati harus diawali dari diri sendiri. Katakan kepada diri kamu bahwa hubungan ini tidak baik dan harus dihentikan.

Setelah itu, jaga jarak dengan temanmu. Katakan padanya bahwa kamu harus melakukan hal ini demi mempertahankan rumah tangga.

Langkah selanjutnya adalah mencari tahu akar permasalahan antara kamu dengan pasanganmu. Cari tahu mengapa kamu malah terikat dan merasa nyaman berhubungan dengan orang lain. Cari tahu pula faktor apa saja, baik dari pihak kamu atau pasangan, yang membuat kamu jadi selingkuh hati. Bicarakan jujur mengenai hal ini kepada pasangan. Jangan ada yang ditutup-tutupi.

Bicarakan pula mengenai harapan-harapan kamu dalam membangun rumah tangga yang bahagia.
Kamu bisa merencanakan bulan madu kedua untuk menambah kemesraan hubunganmu dengan pasangan.

Apa pun bentuknya, selingkuh memang tidak diperbolehkan dalam sebuah hubungan. Jika kamu mulai menyadari sedang selingkuh hati, segera bicarakan dengan pasanganmu. Jika hal tersebut tidak membantu, mintalah saran dari psikolog atau ikuti konseling agar kamu tidak semakin terjebak di jurang selingkuh hati ini.


Tidak ada komentar: