Apply Kartu Kredit anti Gagal untuk pemula

Sejak mengenal dunia kerja, rasanya kartu kredit adalah kebutuhan, bukan sekedar gaya hidup. Pernah suatu hari, saya harus pergi ke luar kota dengan pesan pesawat secara online, saat ini mengalami kendala pembayaran dengan transfer. Setelah ditawari pembayaran Via kartu kredit rekan sekantor hanya sekali klik dan transaksi berhasil. Sejak itu saya pengen sekali apply kartu kredit.

List kriteria-kriteria kartu kredit perdana idaman saya:
- free annual fee
- bisa dicicil 3,6,12 tanpa bunga
- bebas biaya administrasi
- bebas biaya asuransi
- syarat-syarat yang tidak memberatkan

Karena kantor menggunakan pembayaran gaji via BJ*, maka saya cobalah ke sana. Namun, saya tidak menemukan kriteria saya. Akhirnya saya urungkan. 

Karena saya juga memiliki tabungan bank swasta BC*, saya juga coba kesana. Namun juga saya urungkan karena tidak menemukan kriteria yang saya idamkan. 

Beberapa bank memiliki proses pengajuan kartu kredit yang cukup cepat dan mudah. Sehingga nasabah tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapat approval.

Akhirnya, untuk menghemat waktu saya searching Google. Dapatkah beberapa referensi. 

Beberapa bank memiliki proses pengajuan kartu kredit yang cukup cepat dan mudah. Sehingga nasabah tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapat approval.

Pengajuan kartu kredit perbankan membutuhkan persetujuan dari pihak bank, dan tidak semua permohonan disetujui oleh bank. 

Sehingga, banyak masyarakat mengenal pengajuan kartu kredit cukup sulit untuk ditembus. Saat mengajukan kartu kredit, terkadang nasabah diminta untuk menyerahkan slip gaji dan buku tabungan. 

Bank akan menganalisa bagaimana spending habit nasabah dan untuk mengetahui apakah pemasukan nasabah cukup untuk ditambahi beban pembayaran kredit. Perbankan mesti mengetahui kemampuan dan komitmen nasabah untuk melunasi cicilan. 

Hal ini, agar bank dan nasabah sama-sama tidak terjebak dengan risiko gagal bayar. Ketika terjadi gagal bayar, baik bank dan nasabah sama-sama menanggung kerugian. 

Misalnya, jika pemasukan nasabah hanya Rp5 juta, namun nasabah memiliki kewajiban yang harus dibayar hingga Rp3 juta tiap bulan, lalu nasabah mengajukan kredit dengan limit hingga Rp10 juta. Maka besar kemungkinan bank tidak akan menyetujui permohonannya. 

Nah, ceritanya ditahun 2005, kebetulan sekali ada sales marketing CIM* Nia** datang ke kantor. Nah, Aku buka rekening Cinta. Kebetulan, banyak banget promonya dengan mengumpulkan poin cinta. Aku dapat beberapa suvenir dari pengumpulan poin cinta. Dan eh, eh... 3 bulan setelah buka rekening tiba-tiba dapat kiriman kartu kredit (padahal aku ga apply, hanya ngobrol sama sales marketing tersebut tentang produk kartu kreditnya). Kok bisa ya??? Hahaha... Kok bisa kebetulan banget. 

Aku telponlah nomor 14041 tentang hal ini. Jawabannya menyejukkan. Selama kartu tidak digunakan, tidak ada biaya sepeserpun. Bila kartu diaktifkan, tidak ada biaya tahunan, dan bebas bunga cicilan 3,6,12 bulan. Bener-bener rayuan maut nih customer service nya perbankan ini. Aku yang tadinya mo nutup kartu, malah berbalik merasa beruntung. 

Dan suatu hari kepake dong kartunya karena ternyata, emang bener transaksi nya lancar banget. Jadi ga nyesel punya kartu kredit. 

Soo, intinya. Nabunglah di bank dengan setoran rutin minimal 3 bulan. Barulah coba apply atau malah marketing kartu kredit langsung menawarkan karena mereka nyari target. Pasti sukses. Selamat mencoba. 

Tidak ada komentar: