Sakit dan Hikmah dibalik sholat kita

Setelah sekian hari, pekan dan bulan bolak-balik klinik, dokter dan rumah sakit, beberapa hal bisa saya petik hikmahnya. Semoga artikel ini berkenan dan bermanfaat.

Seringkali kita menganggap sholat sebagai rutinitas biasa, atau beberapa menganggap (sekedar) menggugurkan kewajiban, padahal banyak sekali hikmah yang terkandung didalamnya. Masya Allah. Ternyata sholat itu adalah kebutuhan kita kepada Allah Yang Maha Kuasa. 
Bener apa bener??? Hehe... Bahkan untuk Qiyamullail, rasanya berat sekali.... Ngantuk lha, dingin lha, capek lha, dan berbagai alasan lainnya. Padahal ganjaran sungguh luar biasa. Yaa Allah ampunilah hamba-Mu ini. 

Setelah diberi gejala (keluhan sakit) yang beberapa macam, ternyata kegelisahan kita seperti menemukan kesejukan... Iya bener, ini pengalaman pribadi saya. Ketika kita meninggalkan dunia (dunia mimpi maksud saya lho ya, hehe...), bulir-bulir mutiara berkilau dari mata yang sendu, tidak peduli suara sendu dan lirih  disertai tangis hina ini, serasa lepas semua beban.

Penasaran saya cari referensi, kenapa ketika kita sholat dengan menghadirkan kekhusu'an, hati ini menjadi adem. Meskipun duit di kantong rasanya jebol, tabungan di bank tinggal saldo minimal, hehehe... Halah malah curhat...

Gerakan shalat memiliki dampak positif pada kesehatan tubuh. Ini karena setiap gerakan dapat menstimulasi atau merangsang sirkulasi dan sirkulasi sel dalam tubuh agar bekerja lebih efisien. Kondisi tubuh lebih sehat dan lebih segar karena aliran darah yang lancar, jika tidak ada penyumbatan.

Bahkan, beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti asing juga menunjukkan bahwa beberapa gerakan doa sebenarnya mempengaruhi bagian-bagian tertentu dari tubuh. Selama gerakan itu dilakukan dengan benar dan dalam periode waktu tertentu. Inilah beberapa di antaranya:

1. Gerakan takbiratul ihram 
Gerakan ini dilakukan pada awal shalat, yaitu berdiri tegak, mengangkat kedua tangan, dan kemudian tangan bersedekap di depan dada. Gerakan ini akan membuat pernapasan saya lancar dan teratur. Juga, otot-otot kedua tangan dan bahu berkontraksi, membuat mereka lebih kuat dan lebih kuat. Yuk coba sambil dipraktekin. Coba juga resapi bacaan sholat yang lafadzkan. Sampai bergetar hati ini. Insyaallah anda juga bisa merasakan ini. Bahkan saat diucapan Iyya kana' budu wa Iyya kanas ta'in (hanya kepada-Mulah kami menyembah dan hanya kepada-Mulah kami memohon pertolongan). Merinding, saat melantunkannya. Rasanya bener-bener pasrah. Mengaku lemah dihadapan Allah Yang Maha Rahman dan Rahim... Aku benar-benar memohon belas kasihnya, memohon kesembuhan, kesembuhan yang paripurna.

2. Ruku'
Gerakan ini dilakukan dengan menekuk tubuh ke depan, sehingga kedua tangan terfokus pada tumit. Ketika buang air besar dilakukan, otot-otot di sekitar punggung ke pantat akan berkontraksi. Sementara itu, aliran darah terutama ke tubuh bagian atas akan terasa lebih baik. Kedua tangan yang memegang tumit juga akan tertarik, membuatnya lebih kuat. Lutut seakan memperbaiki posisi terbaiknya, dan sakit punggung ku terasa mereda dengan gerakan ini.

3. Sujud
Gerakan ini dilakukan dengan menempatkan bagian kepala lantai, hingga dahi dan hidung menyentuh lantai. Sementara itu, jari-jari kaki ditekuk dan kedua telapak tangan menyentuh lantai. Sehingga aliran darah ke kepala akan mengalir optimal.
Saya merasakan nafas ini melancarkan aliran darah ke otak. Bahkan sakit THT ku terasa banget aliran di sekitar THT. Rongga udara di saluran telinga seakan memperbaiki posisi terbaiknya. 

Memaksimalkan Fungsi Otak 
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa buang air besar dapat memaksimalkan fungsi otak manusia, otak kanan dan otak kiri. Dengan demikian, seseorang yang mematuhi dengan benar dan relatif jangka panjang secara teratur tidak menutup kemungkinan menjadi lebih cerdas dan kreatif. Gerakan usus juga membuat otot-otot mulai dari leher hingga kaki bereaksi dan berkontraksi, menjadikannya lebih kuat dan lebih kuat. 
Sementara itu, pernapasan akan lebih teratur. Hanya sedikit orang yang bersujud cukup lama untuk menyingkirkan sakit kepala atau sakit kepala.

4. Gerakan Duduk Setelah membungkuk, diikuti dengan gerakan duduk di mana bokong dan paha terkonsentrasi pada kaki bagian bawah. Ini akan menyebabkan otot-otot kaki mengencang sehingga sirkulasi darah dipompa secara maksimal. Jika dilakukan secara teratur, duduk dalam doa ini dapat membantu mencegah sakit kaki atau tungkai.

6. Salam 
Doa doa terakhir adalah salam. Gerakannya sederhana, putar kepala Anda ke kanan dan kiri untuk melihat ke belakang, sekali saja. Namun, jika dilakukan dengan benar itu akan membuat otot-otot di leher lebih terlatih dan kencang dan sirkulasi darah juga akan lancar.

Gerakan salam ini membuat aliran darah ku dari leher dan THT lega.

Gerakan shalat tidak akan bermanfaat bagi tubuh jika dilakukan tuma'nina dalam melakukan sholat harian, melakukan gerakan sholat yang baik dan benar. Lakukan shalat sesuai aturan yang diajarkan, sehingga Anda bisa memetik manfaat dari gerakan shalat ini. Selain doa, beribadah dalam Islam tidak hanya masalah ketaatan tetapi juga bermanfaat bagi orang-orang serta manfaat amal.

Yaa Robb, jadikanlah kami dan anak keturunan kami golongan orang -orang yang selalu mendirikan sholat. Aamin.

Wallahu a'lam bish showab

Tidak ada komentar: